Ebod sempet bingung sebenernya untuk apa sich bunda melahirkan ebod di dunia, ebod melihat begitu banya kegembiraan kala seorang ibu melahirkan seorang anak yang dia idam-idamkan, padahal belum tentu nantinya dia akan seperti apa dan menjdi apa. Mungkin ini hanya pemikiran seorang yang belom mengerti apa yang di namakan kebahagiaan yang sebatas memandang kebahagiaan dari sudut sempit yang tak masuk akal seperti ebod ini. Tapi Ya mungkin perasaan itu juga muncul pada saat bunda eBod melahirkan ebod kedunia, mungkin banyak kekhawatiran yang beitu besar, tapi itu semua bisa terobati ketika kita lahir dengan selamat.
Tapi kenyataannya pemikiran tadi sangat lah tidak relevan dengan apa yang sebenernya yang ebod rasain sekarang, buktinya seorang ibu terus menyayangi anaknya (termasuk ebod) sampai dia (bunda) kurang makan, kuran tidur, hanya untuk menjaga dan merawat kita dengan penuh kasih sayang. Ebod sampe segede ini belom bisa membalas semua kebaikan seorang bunda yang ebod sayangi. Dan mungkin dia tidak pernah memikirkan atau mengharapkan suatu balasan dari seorang anak, ada pepatah mengatakan “kasih ibu sepanjang masa” itu tepat sekali.
Dia (bunda) terus marawat dan mendidik anaknya dengan penuh kasih sayang tanpa mengharapkan balasan apapun. Dengan sabar dia mendidik, dari mulai dia belajar makan, belajar jalan waktu kita masih kecil sampai kita di ajarkan bagaimana kita bisa hidup mandiri supaya kita bisa menjalani hidup dengan layak sesuai dengan harapannya.
Apa sich yang udah kita berikan pada bunda kita??
Ebod belom bisa jawab pertanyaan itu, karna ebod ngerasa belom ada yang ebod lakuin yang bisa buat bunda bahagia dan bangga pada ebod. Yang bisa ebod rasain ebod hanya bisa bikin bunda kesel, khawatir belom bisa bunda seneng pada intiya. Meskipun demikian bunda tetap menyayangi ebod dengan sepenuh hati tanpa mengharapkan balasan apa pun. Luv U moM,,,
Tapi kenyataannya pemikiran tadi sangat lah tidak relevan dengan apa yang sebenernya yang ebod rasain sekarang, buktinya seorang ibu terus menyayangi anaknya (termasuk ebod) sampai dia (bunda) kurang makan, kuran tidur, hanya untuk menjaga dan merawat kita dengan penuh kasih sayang. Ebod sampe segede ini belom bisa membalas semua kebaikan seorang bunda yang ebod sayangi. Dan mungkin dia tidak pernah memikirkan atau mengharapkan suatu balasan dari seorang anak, ada pepatah mengatakan “kasih ibu sepanjang masa” itu tepat sekali.
Dia (bunda) terus marawat dan mendidik anaknya dengan penuh kasih sayang tanpa mengharapkan balasan apapun. Dengan sabar dia mendidik, dari mulai dia belajar makan, belajar jalan waktu kita masih kecil sampai kita di ajarkan bagaimana kita bisa hidup mandiri supaya kita bisa menjalani hidup dengan layak sesuai dengan harapannya.
Apa sich yang udah kita berikan pada bunda kita??
Ebod belom bisa jawab pertanyaan itu, karna ebod ngerasa belom ada yang ebod lakuin yang bisa buat bunda bahagia dan bangga pada ebod. Yang bisa ebod rasain ebod hanya bisa bikin bunda kesel, khawatir belom bisa bunda seneng pada intiya. Meskipun demikian bunda tetap menyayangi ebod dengan sepenuh hati tanpa mengharapkan balasan apa pun. Luv U moM,,,
2 komentar:
20 Februari 2009 pukul 11.57
mom is the best in the world! salam merdeka!
21 Februari 2009 pukul 06.28
Betuull...Luv U mom..
Posting Komentar